Site icon

Kapal Induk Queen Elizabeth on Track

HMS Queen Elizabeth  melayang keluar dari dermaga untuk pertama kalinya di Rosyth, Skotlandia.
HMS Queen Elizabeth melayang keluar dari dermaga untuk pertama kalinya di Rosyth, Skotlandia.

Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon mengunjungi Skotlandia untuk melihat kemajuan yang dibuat dalam membangun kapal induk Inggris Queen Elizabeth Class (QEC). Saat mengunjungi Aircraft Carrier Alliance, di Rosyth, Fallon bertemu dengan tim proyek untuk membahas membangun kemajuan kapal induk kedua HMS Prince of Wales.

HMS Queen Elizabeth, yang secara resmi dibaptis Ratu Inggris pada bulan Juli tahun ini, saat ini sedang ada di Rosyth galangan kapal sebelum tiba di Portsmouth.

Pembangunan HMS Prince of Wales juga berjalan dengan baik. ”Saya datang ke sini untuk melihat sendiri bahwa proyek ini di trek dan waktu yang tepat untuk memberikan kemampuan serangan kapal induk Inggris, dengan HMS Ratu Elizabeth  akan menjadi basis operasi F-35 pesawat pada tahun 2020,” kata Falon yang berbicara dari dek penerbangan dari HMS Queen Elizabeth, Senin 1 Desember 2014.

HMS Queen Elizabeth akan diserahkan kepada Royal Navy pada tahun 2017 dan diharapkan untuk masuk layanan pada tahun 2020. Dengan kehidupan pelayanan yang diharapkan hingga 50 tahun, kapal induk ini akan menjadi aset Pertahanan yang sangat fleksibel dan kuat, mampu memenuhi jangkauan terluas tugas di seluruh dunia.

“Mereka adalah kapal perang permukaan terbesar, paling mampu dan efektif yang pernah dibangun di Inggris,” kata Falon

Sekretaris Pertahanan juga menegaskan bahwa tidak ada perubahan dalam program pengiriman untuk pesawat mogok F-35B yang akan terbang dari operator. Batch pertama F35 rencananya akan bergabung di Queen Elizabeth pada Desember 2020.

 

Sumber: Naval Today

Exit mobile version