
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mencegat pesawat Rusia 400 kali selama 2014. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada hari Senin 1 Desember 2014 aktivitas udara Rusia selama 2014 meningkat 50%, dibandingkan dengan 2013, Stoltenberg mengatakan dalam konferensi pers menjelang pertemuan menteri luar negeri NATO di Brussels pada tanggal 2-3 Desember.
NATO mengakui bahwa penerbangan pelatihan pesawat militer Rusia di wilayah udara internasional biasanya datang tanpa pelanggaran norma internasional.
Kementerian Pertahanan Rusia menekankan bahwa Angkatan Udara Rusia sedang melakukan penerbangan pelatihan di wilayah udara internasional “secara penuh sesuai dengan norma-norma dan praktek internasional yang ada.”
Presiden Rusia Vladimir Putin menilai NATO melakukan dua gelombang besar ekspansi signifikan yang mengubah situasi geopolitik. Hal ini diungkapkan Putin dalam sebuah wawancara dengan saluran TV ARD Jerman pada bulan November.
“Kami telah menyaksikan dua gelombang ekspansi NATO sejak tahun 2001,” kata Putin. “Jika saya ingat benar, tujuh negara – Slovenia, Slowakia, Bulgaria, Rumania dan tiga negara Baltik, Estonia, Latvia dan Lithuania – bergabung dengan NATO pada tahun 2004. Dua negara yang tergabung pada tahun 2009. Mereka adalah penukaran permainan geopolitik yang signifikan.
“Selain itu, jumlah pangkalan militer tumbuh,” katanya. “Apakah Rusia memiliki pangkalan militer di seluruh dunia? NATO dan Amerika Serikat memiliki pangkalan militer yang tersebar di seluruh dunia, termasuk di daerah dekat dengan perbatasan kita, dan jumlah mereka tumbuh. ” “Selain itu, baru-baru ini diputuskan untuk menggunakan Pasukan Operasi Khusus, lagi di dekat perbatasan kami,” kata Putin.
Sumber: Itar Tass