Site icon

Tak Bisa Beli Jet Tempur, Bulgaria Ingkar Janji ke NATO

MiG-21 Bulgaria yang akan diganti dengan jet Eropa atau Amerika

MiG-29 Angkatan Udara Bulgaria
MiG-29 Angkatan Udara Bulgaria

 

Pemerintah Bulgaria menghindari komitmen dengan NATO untuk menyediakan aset udara untuk bergabung dalam kekuatan tempur NATO. Dengan keuangan negara Eropa Tenggara masih dalam kondisi yang buruk, tidak akan ada dana untuk membeli pesawat multi-peran baru di tahun yang akan datang.

Angkatan Udara Bulgaria pada 2014 berjanji kepada NATO negara tersebut akan menambah kekuatan udaranya hingga tidak hanya memiliki MiG-29 yang dimodernisasi, tetapi juga akan memiliki jet tempur multi-peran modern dan baru sekaligus mengucapkan selamat tinggak kepada pesawat indah tetapi kuno MiG-21bis / UM yang masih digunakan di Fighter Squadron pertama di Graf Ignatievo Airbase.

Tapi seperti kata Perdana Menteri Boiko Borissov selama pertemuan parlemen pekan terakhir November 2014, permintaan Departemen Pertahanan untuk memodernisasi pesawat telah ditolak. Singkatnya: empat pesawat tempur modern untuk operasi internasional tidak akan ada seperti yang dijanjikan dan tidak akan menjadi kuartet kedua untuk membela Bulgaria. Kecuali kepemimpinan di Sofia berbalik 180 derajat untuk tidak merusak janji-janji yang dibuat ketika Bulgaria bergabung dengan NATO pada tahun 2004.

Memang ada peluang untuk menyewa jet tempur yang relatif terjangkau dari mudah seperti menyewa SAAB JAS 39C / D Gripen. Hal ini juga telah dilakukan Hungaria, Ceko dan Slovakia telah bersiap menyusul. Atau membeli F-16 bekas Amerika seperti yang dilakukan tetangga mereka di utara Rumania.

Bulgaria masih akan bergantung pada jet yang relative modern tetapi ketinggalan zaman seperti 12 Mikoyan-Gurevich MiG-29 dan MiG-29UB 3 Fulcrum. Jet pertahanan udara dari 2 Fighter Squadron di Graf Ignatievo untuk menjaga negara.

Tetapi sekitar 410 km dari pantai Bulgaria, Rusia telah mengirimkan 14 jet tempurnya ke pangkalan Belbek Crimea. Tentu sangat sulit bagi MiG-29 Bulgaria untuk bisa bersaing dengan jet tempur Rusia di Belbek tersebut.

 

Sumber: airheadsfly.com

 

Exit mobile version