Site icon

Rafale Terancam, Menhan Prancis Bergegas ke India

Rafale Prancis akan membuktikan kemampuannya seperti kala Perang Irak

Rencana pembelian jet Rafale oleh India bisa terganggu kasus kapal mistral
Rencana pembelian jet Rafale oleh India bisa terganggu kasus kapal mistral

Di tengah kekhawatiran India akan memutuskan kontrak pengadaan 126 jet Rafale senilai US$20 miliar karena terpengaruh kasus kapal Mistral Rusia, Menteri Pertahanan Prancis bergegas ke India untuk menyelesaikan kerjasama yang ruwet tersebut.

Menteri pertahanan Perancis Jean-Yves Le Drian akan mengadakan pembicaraan dengan Menteri Pertahanan India, Manohar Parrikar awal Desember 2014 ini dalam upaya untuk menyelesaikan kebuntuan pembicaraan.

Seperti kerap dilapokan , 90% dari draft kontrak untuk proyek medium multi-role combat aircraft (MMRCA) sebenarnya telah selesai. Di mana 18 jet pertama akan dikirimkan ke IAF dalam 36-48 bulan dari kesepakatan yang ditandatangani. Sisanya 108, pada gilirannya, akan diproduksi oleh Hindustan Aeronautics (HAL) dengan transfer teknologi selama tujuh tahun ke depan setelahnya.
Namun kemudian muncul penolakan Dassault Prancis untuk mengizinkan produksi 108 pesawat di India tersebut. Hal inilah yang menjadi penyebab dead lock pembicaraan. Drian dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan dengan delegasi Parrikar pada tanggal 1 Desember selama kunjungan dua harinya ke India. ” MMRCA jelas akan mencari dalam pembicaraan,” kata seorang pejabat.

Sebelumnya diberitakan sejumlah media Prancis menyatakan India bisa membatalkan kontrak dengan Rafale terkait dengan sikap Prancis membatalkan pengiriman kapal Mistral ke Rusia. (Baca: Kasus Mistral Rusia Bisa Merembet ke Rafale India)

Pada Januari 2012 India telah memilih Dassault Rafale setelah mengalahkan lima pesaing lain. Namun negosiasi akhir telah berjalan pada kecepatan glasial sejak saat itu, menyalakan kembali harapan Eurofighter Typhoon, yang didukung oleh Inggris, Jerman, Spanyol dan Italia.
Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon, baru-baru ini mengatakan bahwa Eurofighter sepenuhnya siap untuk langkah untuk memenuhi persyaratan India jika negosiasi untuk Rafale gagal. (Baca: Typhoon Terus Ganggu Rafale di India)
Sumber: Times of India

Exit mobile version