Media di Prancis melaporkan Dassault Aviation Prancis (AVMD.PA) dikabarkan tengah dalam negosiasi intensif untuk mengekspor dua lusin Dassault Rafale ke Qatar. Namun perusahaan tak mau mengomentari hal tersebut
Radio Europe 1 melaporkan Prancis berada di negosiasi sangat intensif untuk menjual tranche minimal 24 jet Dassault untuk negara Teluk yang sedang mencari total 72 pesawat tempur untuk memperbaharui dan memperluas armada Mirage 2000 jet mereka. Angka-angka dan jenis pesawat itu mengarah pada Qatar.
Mengutip sumber-sumber pertahanan, Radio tersebut mengatakan Prancis dan Qatar telah mengadakan negosiasi yang intens dalam beberapa bulan terakhir. Dassault dipandang sebagai salah satu dari tiga pesaing untuk pengadaan jet tempur di negara Teluk bersama Boeing F-15 dan Eurofighter Typhoon.
Radio Europe 1 mengatakan kesepakatan tersebut akan senilai 2,5 miliar euro dan bisa membantu membuka blokir negosiasi lain seperti Perancis berusaha pelanggan ekspor pertama untuk produk militer utama.
Bagaimana komentar Dasault? “Kami tidak pernah mengomentari prospek ekspor,” kata juru bicara Dassault Aviation Senin 24 November 2014. Seperti diketahui Prancis juga telah melakukan negosiasi eksklusif dengan India untuk 126 pesawat Rafale selama sekitar dua tahun terakhir ini.
Sumber: Reuters India
