Jet-jet tempur terus merapat di Timur Tengah. Setelah Tornado milik Angkatan Udara Italia, enam jet tempur Mirage Angkatan Udara Prancis juga mendarat di Yordania untuk bergabung melawan ISIS.
“Sejak beberapa hari lalu ‘fatamorgana’ kami telah ditempatkan di Amman,” kata Perdana Menteri Manuel Valls, Minggu 23 November 2014. Sebelumnya Prancis menempatkan sembilan jet tempur Rafale di Uni Emirat Arab.
“Setiap hari, di mana-mana di dunia, militer kita menunjukkan kapasitasnya dalam pelayanan Prancis,” kata Valls dalam pidatonya di pangkalan udara Prancus di Niamey, di mana kunjungannya dikhususkan untuk memerangi terorisme di Sahel.
Prancis mengoperasikan pengawasan misi drone di wilayah itu dari pangkalan Niamey. Menteri Pertahanan Jean-Yves Le Drian telah mengumumkan rencana penggelaran enam Mirage 2000-D ke Jordania pada Rabu 19 November 2014