Pesawat tanpa awak milik Amerika Serikat kembali mengacak-acak Pakistan dengan menggempur wilayah barat laut negara tersebut. Enam enam gerilyawan tewas dalam serangan tersebut.
Seorang pejabat keamanan Pakistan Jumat 21 November 2014 mengatakan dua serangan peluru kendali menghantam sebuah rumah di desa Mada Khel, wilayah suku Waziristan Utara dekat perbatasan Afghanistan, Kamis 20 November 2014 malam. Enam orang tewas dan tiga lainnya cedera, katanya mengutip satu percakapan Taliban.
Ia mengatakan penduduk sipil Mada Khel meninggalkan rumah-rumah mereka sebelum serangan militer anti-Taliban dimulai di Waziristan Utara pada 15 Juni. Informasinya tidak dapat segera dikonfirmasikan karena tidak ada hubungan telepon di desa itu.
Militer mengatakan pihaknya telah menewaskan 1.200 gerilyawan sejak awal operasi di Waziristan Utara. Sebagian besar penduduk sipil sekitar satu juta jiwa diperintahkan meninggalkan rumah-rumah mereka sebelum serangan itu dimulai. Akses ke daerah itu diawasi dengan ketat.
Juga pada Kamis, juru bicara Al Qaida Anakbenua India (AQIS) Uama Mahmoud mengatakan dua petempur Al Qaida tewas dalam serangan pesawat AS pekan lalu.
Berulang kali Amerika mengirimkan drone ke Pakistan untuk menyerang kelompok garis keras. Serangan ini dilakukan dengan tidak ada kerjasama dengan pemerintah setempat. Pakistan telah meminta agar Amerika menghentikan tindakannya tersebut. Meski yang digempur adalah juga kelompok lawan pemerintah, tetapi Pakistan menegaskan serangan oleh drone Amerika telah menginjak-injak kedaulatan mereka. (Baca: DIACAK-ACAK DRONE AS, PAKISTAN MARAH-MARAH )
Untuk mengetahui sejarah awal drone silahkan baca THE HISTORY OF DRONE
Sumber: BBC