
Pembom strategis Rusia Tupolev Tu-160 yang telah mendapatkan upgrade telah melakukan penerbangan pertama. Hal ini disampaikan United Aircraft Corporation (UAC) di situsnya pada Rabu 19 November 2014
“Pada tanggal 16 November 2014 bomber Tu-160 melakukan penerbangan pertama setelah perbaikan besar-besaran untuk modernisasi,” kata UAC. Tu-160 (“White Swan”) melakukan terbang perdana selama 2 jam 40 menit.
Tu-160 sedang menjalani modernisasi tahap pertama dengan penggantian hampir semua peralatan radar onboard dan avionik. Tu-160 merupakan pembom bersayap jet dirancang untuk melakukan penghancuran target di daerah terpencil dan jauh di belakang garis musuh di semua tempat di dunia. Pembom supersonik strategis pembawa rudal dengan beban normal mampu mencapai rentang 13.200 kilometer dan dengan beban maksimum – 10.500 kilometer. Pesawat strategis memiliki awak empat.
Tahun lalu, Tu-160 melakukan penerbangan jarak jauh dari Volga wilayah Rusia ke Venezuela. Mereka lepas landas dari pangkalan Engels di wilayah Saratov, terbang di atas Laut Karibia dan Pasifik timur, di sepanjang pantai tenggara benua Amerika Utara dan mendarat di Bandara Internasional Simуn Bolivar dekat ibukota Venezuela Caracas. Pesawat terbang lebih dari 10.000 kilometer selama 13 jam.
Setelah itu mereka melakukan penerbangan dari bandara Venezuela Maiquetia ke bandara Managua di Nikaragua. Para pembom strategis menempuh jarak lebih dari 2.500 kilometer dalam tiga jam.
Sumber: Itar Tass