
Militer Thailand mengkandangkan seluruh helikopter milik mereka menyusul insiden helikopter Bell-212 meledak dan jatuh pada Senin 10 November 2014 lalu dan menewaskan sembilan tentara di dalam pesawat itu.
komandan Divisi Infanteri Keempat Mayor Jenderal Nopporn Ruenchand mengatakan helikopter-helikopter itu telah digunakan oleh Angkatan Darat Daerah Ketiga, yang berbasis di provinsi utara Pitsanulok, dan oleh Pusat Penerbangan Angkatan Darat belum diperiksa secara menyeluruh untuk menjamin langkah-langkah keamanan maksimum di yang bangun dari kecelakaan terbaru.
Helikopter Bell-212 yang membawa lima perwira militer dalam misi logistik dan empat awak meledak di udara setelah lepas landas selama sekitar 10 menit dan jatuh di sawah di provinsi utara Payao menewaskan semua penumpangnya termasuk wakil komandan Angkatan Darat Daerah Ketiga Mayor Jenderal Songpol Thongjeen. “Penyebab masalah ini masih diselidiki oleh pusat Penerbangan Angkatan Darat,” kata Noporn Kamis 20 November 2014
Sumber: Antara