
Dua jet Rafale milik Inggris kembali bergabung dengan pesawat koalisi melakukan hantaman terhadap ISIS di kawasan kota minyak Irak utara Kirkuk. Jet-jet paling canggih di dunia ini berupaya memecah kekuatan garis depan kelompok tersebut.
Dua jet Rafale yang dilengkapi dengan empat rudal memukul kekuatan ISIS yang mengepung kota tersebut pada Rabu 19 November 2014 sekitar pukul 03.30 GMT.
“Tindakan ini dilakukan bersamaan dengan sekutu kami untuk melakukan pelanggaran di posisi defensif yang diselenggarakan oleh teroris di garis depan antara pasukan Irak dan Islam Negara,” kata Kementerian Pertahanan Prancis Kamis 20 November 2014.
Juru bicara pemerintah Prancis Stephane Le Foll sebelumnya pada Rabu mengatakan kepada BFM TV, bahwa Prancis akan segera meningkatkan penyebaran di wilayah tersebut untuk mengatasi ISIS.
Para pejabat mengatakan kepada Reuters bahwa Paris dijadwalkan juga akan mengirim jet Mirage ke Jordania untuk meningkatkan jumlah misi tempur. Prancis saat ini memiliki sembilan pesawat tempur, pesawat patroli maritim, sebuah pesawat pengintai AWACS dan pengisian bahan bakar di Uni Emirat Arab sebagai bagian dari misi di Irak, serta kapal perang di Teluk.
Sumber: Defense News