Site icon

Typhoon Masih Menunggu Kepastian Radar AESA

Typhoon yang ikut mengincar pasar Indonesia

typhoon raf

Empat negara di balik pengembangan pesawat tempur Typhoon berharap bisa mencapai langkah maju dalam upaya integrasi active electronically scanned array (AESA) untuk jet tempur tersebut. Kesepakatan itu diharapkan dicapai dalam pertemuan mitra ‘Eurofighter yang berlangsung di Edinburgh, Skotlandia, mulai Rabu 19 November 2014.

Inggris, Jerman, Italia dan Spanyol berharap bisa mengucurkan dana hampir US$ 1,6 miliar untuk konsorsium Selex-ES Euroradar guna membangun Captor-E radar, yang sangat penting jika ingin Typhoon tetap masuk dalam jajaran pesawat tempur terbaik di dunia serta bisa mendapatkan pasar interansional.

Pertemuan ini diikuti sejumlah petinggi pertahanan masing-masing negara termasuk Wakil Menteri Pertahanan Inggris Philip Dunne.

Seorang juru bicara Eurofighter menolak untuk memberikan rincian perjanjian pemasangan AESA apakah akan diresmikan. Dia mengatakan pihaknya mengantisipasi “pengumuman tonggak utama untuk program Eurofighter dan mitra inti yang akan merefleksikan kematangan program dengan cara yang positif.”

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan menolak untuk mengomentari pengumuman diharapkan melampaui mengatakan, “Sebuah pengumuman tentang masa depan kemampuan radar AESA akan dilakukan pada waktunya.”

Seorang eksekutif yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan tidak jelas apakah pertemuan ini akan menghasilkan penandatanganan kontrak atau komitmen keuangan oleh mitra untuk mendorong maju program ini.

Typhoon menjadi yang terakhir dari pesawat tempur utama Barat yang akan dilengkapi dengan radar AESA. Jet pesaing dari AS dan Perancis telah terbang dengan teknologi radar terbaru ini. Sementara Swedia juga telah memiliki sistem radar dengan standar yang diproduksi Selex untuk generasi baru jet Gripen.

Bos Eurofighter Alberto Gutierrez mengatakan di ajang Farnborough International Airshow Juli 2014 ia yakin kesepakatan AESA akan ditandatangani pada akhir tahun.

Beberapa negara berada dalam posisi untuk menandatangani pada pertengahan musim panas tetapi yang lain membutuhkan persetujuan pengadaan nasional.

Perdana Menteri Inggris David Cameron bahkan kala itu mengumumkan telah menyediakan anggaran £ 72.000.000 untuk program ini. Sebenarnya Eurofighter Typhoon yang dilengkapi dengan Euroradar AESA sudah dipertontonkan di Farnborough tetapi pesawat itu tidak melakukan uji terbang kala itu.

Sumber: Defense News

 

Exit mobile version