Makin banyak yang tertarik untuk memiliki pesawat tempur murah Scorpion. Salah satunya Angkatan udara Nigeria yang telah menyatakan minatnya untuk mengakuisisi pesawat buatan Textron Airland untuk dijadikan alat gempur melawan pemberontakan Boko Haram di negara tersebut.
Angkatan Udara Nigeria saat ini hanya memiliki dua pesawat tempur jenis Chengdu F-Ni dan pesawat mata-mata ATR 42. Dengan memeli Scorpion pesawat murah dengan kemampuan yahud Nigeria yakin bisa mempercepat operasi kontra-pemberontakan.
“Di negara saya, kami butuh ini (Scorpion),” kata RA Ojuawo, Direktur operasi Angkatan Udara Nigeria dalam konferensi International Fighter di London pada 18 November 2014. “Kami ingin peralatan ini, dan mereka akan memberikannya kepada kita?”
Ojuawo mengatakan Abuja akan segera dimasukkan ke dalam permintaan kepada pemerintah AS untuk penjualan hingga satu skuadron pesawat. Namun, kekhawatiran persetujuan mungkin tidak diberikan, didasarkan pada penolakan ketika mereka mengajukan permintaan pembelian helikopter AH-1 Cobra.
“Kami membutuhkan bantuan internasional untuk memerangi pemberontakan, dan satu-satunya cara untuk melakukannya adalah untuk memberikan teknologi yang kami butuhkan,” kata Ojuawo.
Munculnya Boko Haram telah meningkatkan ancaman pemberontakan di Nigeria. Namun, pesawat tempur F-7 tidak dapat membawa amunisi presisi-dipandu dan karena itu kurang cocok untuk serangan kontra-pemberontakan di lingkungan perkotaan.”Kami benar-benar cacat dalam menargetkan musuh,” kata Ojuawo. ” ATR akan melihat musuh, tahu posisinya, tapi tidak bisa berbuat apa-apa,” tambahnya.
Sumber: Flightglobal
Comments are closed