Rusia membalas perlakuan buruk Uni Eropa dan Ukraina dengan mengusir seorang diplomat Jerman dan sejumlah diplomat Polandia dari wilayah negara tersebut Senin 17 November 2014
Moskow mengatakan seorang diplomat Jerman diusir dari Moskow untuk membalas satu tindakan apa yang disebutnya sebagai tindakan “yang tidak bersahabat” Berlin yang sebelumnya mengusir seorang diplomat Rusia.
Surat kabar mingguan Jerman Der Spiegel memberitakan pengusiran seorang diplomat Jerman dari Moskow akhir pekan lalu, dengan mengatakan tindakan itu dilakukan setelah Berlin mengusir seorang diplomat Rusia dari konsulat jenderal Rusia di Bonn.
Kementerian luar negeri Rusia menegaskan bahwa insiden itu tidak ada hubungannya dengan fakta bahwa Menteri Luar Negeri Jerman Franks-Walter Steinmeier menurut rencana akan mengunjungi Moskow Selasa untuk berunding dengan sejawat Rusianya Sergei Lavrov mengenai Ukraina.
Kementerian itu juga secara terpisah mengonfirmasikan bahwa pihaknya telah mengusir sejumlah diplomat Polandia karena “kegiatan-kegiatannya tidak sesuai dengan status mereka,” istilah politik biasanya digunakan untuk kegiatan spionase.
“Rusia juga melakukan tindakan-tindakan setimpal dan sejumlah diplomat Polandia telah meninggalkan wilayah negara kami,” kata kementerian itu dalam satu pernyataan, tanpa memberikan rincian lebih jauh.
Kementerian itu mengatakan pihaknya melakukan tindakan itu setelah Polandia sebelumnya mengusir para diplomat Rusia atas alasan yang sama, menyebut ini “satu tindakan yang tidak bersahabat dan sama sekali tidak berdasar.” Di Brussels, Menteri Luar Negeri Polandia Grzegorz Schetyna mengatakan Warsawa menilai tindakan Moskow itu satu “tanggapan yang simetris”. “Bagi kami, masalah ini ditutup,” katanya yang dikutip kantor berita PAP.
Konflik diplomatik itu terjadi saat para menteri luar negeri Eropa akan bertemu untuk membicarakan sanksi-sanksi bari terhadap Ruaia menyangkut konflik di Ukraina.
Kanselir Jerman Angela Merkel setelah menghadiri KTT G-20 di Australia menuduh Rusia “meluaskan pengaruhnya untuk mengacaukan Ukraina timur” dan menegaskan Kremlin tidak akan berhasil.
Rusia baru-baru ini menuduh sejumlah warga dari beberapa negara anggota NATO meningkatkan ketegangan saat Moskow melihat adanya pengucilan yang meningkat karena tindakan-tindakannya di Ukraina.
Sumber: BBC
Comments are closed