Rusia akan mulai membangun stasiun ruang angkasa sendiri pada tahun 2017, menggunakan bagian dari modul yang dibangun untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), koran Kommersant melaporkan Senin 17 November 2014 mengutip sumber pembangunan Antariksa Rusia.
“Stasiun baru akan berlokasi geometris lebih menguntungkan, memungkinkan luas pandang yang lebih panjang. Sebanyak 90 persen dari wilayah Rusia dan daerah lepas pantai Arktik akan terlihat dari stasiun itu,” kata sumber itu, mencatat bahwa bidang pandang dari ISS hanya mencakup 5 persen dari wilayah tersebut.
Pengujian pesawat ruang angkasa ini juga akan dilakukan sebagai transit wahana menuju ke bulan. Pesawat ruang angkasa akan dikirim ke stasiun sebelum kemudian melanjutkan ke Bulan.
Sumber surat kabar menambahkan bahwa biaya proyek belum diperkirakan. Pada tahap awal, ia akan menggunakan modul dan pesawat ruang angkasa yang dikembangkan untuk Segmen Orbital Rusia ISS.
Pada bulan Mei 2014, Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin mengumumkan bahwa Moskow tidak berencana untuk menggunakan Stasiun Luar Angkasa Internasional setelah 2020 dan akan gantinya kembali fokus pendanaan pada proyek ruang baru yang lebih menjanjikan.
Sumber: Ria Novosti