Angkatan Laut Iran ya g disebar ke sejumlah perarira internasional mengaku sedikitnya telahh mengawal 2.000 kapal komersial untuk melindungi dari para bajak laut.
Komandan armada ke-32 Angkatan Laut Iran Sabtu 15 November 2014 mengatakan armada juga telah melakukan hampir 150 konfrontasi dengan bajak laut di perairan internasional termasuk Teluk Aden, utara Samudera Hindia dan Laut Merah.
Armada ke-32 Angkatan Laut Iran tiba di perairan Samudera Hindia pada 8 November 2014 dalam perjalanan ke Teluk Aden.
Armada kapal perang, yang meliputi kapal perusak Jamaran dan kapal logistik Bushehr, meninggalkan Bandar Abbas di Provinsi Hormuzgan pada 4 November.
Angkatan Laut Iran telah memperluas kehadirannya di perairan internasional sejak tahun lalu, penggelaran kapal ke Samudera Hindia dan sekitar Tanduk Afrika.
Mereka juga mengirimkan dua kapal melalui Terusan Suez ke Mediterania untuk pertama kalinya pada Februari 2011.
Selain itu, sejalan dengan upaya internasional untuk memerangi pembajakan, Angkatan Laut Iran telah melakukan patroli anti-pembajakan di Teluk Aden sejak November 2008 guna melindungi kapal-kapal yang terlibat dalam perdagangan kelautan, terutama kapal-kapal dan tanker-tanker minyak yang dimiliki atau disewa oleh Iran.
Negara ini telah berulang kali menjelaskan bahwa kekuatan militernya semata-mata didasarkan pada doktrin pertahanan dan pencegahan bangsa dan tidak menimbulkan ancaman bagi negara-negara lain.
Sumber: Irna
Comments are closed