
Kementerian Pertahanan Cheko mengaku mendapatkan sumbangan 10 drone ScanEagle dari Amerika yang diberikan kepada militer negara tersebut. Dalam pernyataan yang disampaikan Sabtu 15 November 2014 melalui akun Twitternya, Departemen Pertahanan Cheko mengatakan drone tersebut untuk membantu tentara menjaga Bagram di Afghanistan.
Juru bicara Staf Umum Republik Jana Ruzickova mengatakan drone disumbangkan diharapkan untuk digunakan di Afghanistan pada April 2015. Dia mengatakan kendaraan udara tak berawak merupakan instrumen untuk elektro-optik pengintaian.
Dia mengatakan bahwa dalam paruh pertama tahun 2015, 16 tentara akan dilatih untuk menggunakan sistem di AS dalam dua tahap. Militer Cheko akan menerima sistem pengintaian setelah konvensi teknis selesai.
Sumber: Sina.com