Jet Kanada Kesulitan Cari Target di Irak
Kru darat menyiapkan CF-18 Kanada di Irak

Jet Kanada Kesulitan Cari Target di Irak

CF-18 Kanada diambil dari pesawat tanker KC-135 Stratotanker dalam misi di Irak
CF-18 Kanada diambil dari pesawat tanker KC-135 Stratotanker dalam misi di Irak

Dua minggu bergabung dengan koalisi memerangi ISIS, jet tempur Kanada masih kesulitan untuk  menemukan dan menghancurkan target ISIS. Kolonel Daniel Constable, komandan misi di Kuwait, mengakui masalah pesafat CF-18 sejauh ini baru menghancurkan sepotong artileri ISIL dan membunuh jumlah yang tidak diketahui militant.

Serangan kedua sejak enam CF-18 tahun, dua pesawat pengintai Aurora militer Kanada dan pengisian bahan bakar pesawat Polaris mulai berpartisipasi dalam pemboman kampanye pimpinan AS terhadap ISIL pada 30 Oktober.

Beberapa analis telah meramalkan masalah bahkan sebelum Kanada setuju untuk bergabung kampanye. Tapi mereka akan kesulitan untuk menemukan target. Tetapi pasukan Kanada meyakini serangan udara koalisi telah mampu mendegradasi kekuatan ISIS. “Saat ini kekuatan ISIS terus turun,” kata Daniel Kamis 13 November 2014.

Fakta pesawat militer Kanada telah meluncurkan dua serangan udara di dua minggu kemungkinan akan mendorong perdebatan politik baru atas apakah Kanada akan menjadi lebih baik memberikan kontribusi bagi perjuangan melawan ISIL dengan cara yang berbeda.

Alih-alih menyebarkan pesawat militer, baik NDP dan Liberal ingin Kanada untuk fokus pada penyediaan bantuan kemanusiaan, terutama kepada jutaan rakyat Irak dan Suriah yang telah dipaksa meninggalkan rumah mereka akibat ISIL.

CF-18 Kanada telah terbang 46 sorti tempur sejak misi dimulai 30 Oktober Pesawat inti Aurora telah terbang 12 misi pengintaian, sedangkan Polaris telah terbang 10 kali dan memberikan 190 ton bahan bakar untuk pesawat koalisi.

Sebuah analisis oleh Ottawacitizen media di Kanada,  minggu pertama operasi tempur biaya yang dikucurkan  antara US$ 2,7 juga sampai US4,1 juta. Jika misi dilakukan sesuai rencana yakni enam bulan maka akan menghabiskan dana lebih dari US$90 juta.

Serangan Kanada pertama adalah pada 2 November, dan menghancurkan empat kendaraan konstruksi berat bahwa militer mengatakan sedang digunakan untuk mengalihkan Sungai Efrat. Sementara serangan pada Selasa 11 November CF-18 Kanada menghantam pasukan ISIS di 200 km barat Baghdad.

Sumber: ottawacitizen

1 Comment

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Comments are closed