Sejarah baru tercipta. Untuk kali pertama manusia berhasil mendaratkan wahana luar angkasa ke sebuah komet. Philae, robot pendarat produksi Badan Ruang Angkasa Eropa (ESA), berhasil menjejakkan kakinya di Komet 67P/Churyumov-Gerasimenk, Rabu 12 November 2014 sore waktu setempat.

Komet yang sejak 10 tahun lalu terpantau melesat ke arah orbit bumi dengan kecepatan hingga 55 ribu kilometer per jam atau 15 kilometer per detik. BBC melaporkan, ruang kendali misi Rosetta di Darmstadt, Jerman, yang dipenuhi ilmuwan ESA yang dipenuhi teriakan gembira begitu Philae mendarat di komet itu.

Pendaratan tersebut mengakhir upaya Rosetta mengejar Komet 67P/Churyumov-Gerasimenk sejauh 6,4 miliar kilometer. Ini adalah langkah besar dalam peradaban manusia,” ujar Direktur Jenderal ESA Jean-Jacques Dordain.
Tidak lama setelah Philae mendarat di komet, pemimpin misi pendaratan, Stephan Ulamec, tanpa ragu berkata: Philae mengirimkan pesan kepada kita. Kita di atas komet.”

Setelah pendaratan itu, Philae akan melepaskan kait untuk merekatkan dirinya dengan komet yang memiliki lebar sepanjang 2,5 mil dan terdiri dari es dan debu yang menggumpal.

Ilmuwan akan menggunakan Philae untuk mengambil foto komet dan menganalisa komposisi kimianya. Diharapkan permukaan komet menyimpan begitu banyak informasi penting yang bisa digunakan untuk menganalisa tata surya kita yang berusia 4,5 miliar tahun.



Comments are closed.