Iran sukses menguji sistem baru jarak jauh radar produksi dalam negeri yang dikenal sebagai The Sepehr (Sky). Sistem radar Sepehr ini seperti dilaporkan kantor berita Fars mampu mencakup wilayah radius lebih dari 2.500 kilometer [atau sekitar 1.550 mil] dan dapat mendeteksi target siluman dan pesawat tanpa awak kecil pada ketinggian rendah, sedang dan tinggi. “Selain itu radar ini juga sangat mudah mengidentifikasi dan mendeteksi rudal balistik, semi-balistik dan jelajah , ” kata Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam ol-Anbia Brigadir Jenderal Shahrokh Shahram Selasa 11 November 2014.
Menurut Jenderal Shahram, informasi yang dikumpulkan oleh radar selama tes penilaian yang terakhir hari 12 November 2014 ini adalah untuk pertama kalinya memasukkan radar terintegrasi dengan pertahanan udara jaringan negara.
Pada Agustus 2013, Iran mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan pembangunan radar untuk mendeteksi lintasan satelit dan ruang benda dan negara ini sekarang menggunakan radar pasif radar bertahap array untuk mendeteksi target siluman dan rudal jelajah.
Iran mengalami kemajuan dalam industri pertahanan sejak tahun 1992. Negara ini telah mampu memproduksi sendiri tank, pengangkut personel lapis baja, rudal, radar, kapal, kapal selam, kendaraan udara tak berawak, dan pesawat tempur.
Comments are closed