Buang 3 Tanki Eksternal, MiG-21 India Mendarat Darurat

Buang 3 Tanki Eksternal, MiG-21 India Mendarat Darurat

mig-21 india

Sebuah jet tempur MiG-21 Angkatan Udara India (IAF) berada dalam kondisi darurat hingga terpaksa menjatuhkan tiga tangki bahan bakar di pinggiran kota Gwalior Sabtu 8 November 2014 malam. MiG-21 varian upgrade Bison itu sedang dalam misi pelatihan di Gwalior pangkalan udara ketika pilot dipaksa untuk membuang tangki. Mereka kemudian mendarat 5 km dari landasan pacu di sebuah lapangan di sebuah wilayah pemukiman.

“Awak pesawat merespon dengan cepat kondisi darurat. Pilot mengikuti prosedur dan kami lega tidak ada yang terluka,” kata seorang petugas IAF. Sebuah penyelidikan telah diluncurkan. Penerbangan tersebut merupakan latihan rutin saat pesawat melaporkan gangguan mesin.

Sebagai bagian dari prosedur pendaratan, pilot harus mengeluarkan tangki eksternal sebelum mendarat. Menjatuhkan tank mengurangi berat badan pesawat dan drag dan memberikan pilot kontrol yang lebih baik selama kegagalan mesin. Sebuah tangki jatuh di dekat jalan dan dekat dengan area di mana petani bekerja. Untungnya, tanki tersebut tidak meledak dan ditemukan oleh para pejabat IAF.

Pada tahun 2011, pesawat tempur sebuah IAF MiG-21 ‘Bison’ jatuh karena masalah mesin saat sortie rutin di distrik Sheopur Madhya Pradesh, tapi pilot selamat dengan melontarkan diri. Pesawat itu jatuh di dekat desa 11:25 Bela-Bhimlat, 150 km selatan-barat dari Gwalior pangkalan udara setelah lepas landas.

Pada bulan Mei 2014, Saurabh Raghuvanshi, seorang pilot pesawat tempur muda, tewas ketika MiG-21 Bison yang dia kendarai jatuh di distrik Anantnag dari Jammu dan Kashmir selama sortie pelatihan tempur rutin.

Sumber: The Times of India