Perusahaan Sukhoi Rusia terus negosiasi dengan India pada kontrak pengembangan pesawat tempur generasi kelima. Wakil Direktur Pemasaran Sukhoi Alexander Klementyev Kamis di Indo Defence 2014 Jakarta mengatakan negosiasi dengan India dilakukan di bawah naungan Rosoboronexport (eksportir senjata Rusia).
Sebelumnya, kontrak pada front-end engineering design pesawat tempur itu berhasil dipenuhi. Klementyev menolak untuk mengomentari kemajuan negosiasi.
Pesawat generasi kelima yang akan dipasok ke Angkatan Bersenjata Rusia dari 2016
Media melaporkan pada awal 2014 bahwa perintah Angkatan Udara India mengkritik proyek bersama dalam program FGFA (Generasi Kelima Fighter Aircraft). Secara khusus, Rusia dituduh tidak terpenuhinya janji-janjinya. Pihak Rusia mengatakan tidak menerima klaim resmi dari mitra India, menambahkan bahwa pekerjaan itu akan sesuai jadwal.
Sumber: Itar Tass