Orang-orang yang ingin bergabung dengan kelompok ISIS menggunakan segala cara untuk bisa masuk Suriah ataupun Irak. Setelah sejumlah negara memperketat pengawasan jalur ke dua negara tersebut, para pejuang ISIS dari luar negeri ini pun memilih cara dengan menggunakan kapal pesiar. Modus ini pun mulai tercium intelijen.
Taktik baru ini digunakan untuk bisa lolos dari pemeriksaan dan pengawasan terumata ketika masuk ke Turki. Menurut pejabat Interpol, fenomena ini relatif baru yakni baru tiga bulan terakhir.Turki yang memiliki perbatasan culup panjang dengan Suriah memang menjadi pintu masuk yang banyak dipilih karena terdapat sejumlah celah di sepanjang perbatasan itu.
Untuk mengatasi masalah ini Pemerintah Turki kemudian melakukan razia besar-besaran di bandara dan berbagai pintu masuk kendaraan. Jika ada orang yang dicurigai akan bergabung dengan ISIS langsung dideportasi.
Pierre St. Hilaire, Direktur kontraterorisme di Interpol, mengatakan: “Karena mereka tahu bandara dipantau lebih dekat sekarang, mereka kemudian menggunakan kapal pesiar untuk melakukan perjalanan ke daerah-daerah.Ada bukti bahwa individu-individu, terutama di Eropa, bepergian terutama ke Izmit dan tempat-tempat lain untuk terlibat dalam jenis kegiatan,” katanya. Izmit adalah sebuah kota pantai Turki.
‘Awalnya, kami curiga kapal pesiar itu berisi orang-orang berbahaya tetapi dalam tipe klasik seperti pemerkosa, pencuri, atau pidana kekerasan.Tapi dari data yang kita kumpulkan kami baru sasar mereka menggunakan kapal pesiar untuk memasukan orang dan senjata ke daerah konflik,” katanya seperti dikutip Daily Mail, Jumat 7 November 2014.
Kepala Interpol telah meminta negara-negara untuk meningkatkan skrining terhadap segala bentuk alat transportasi termasuk kapal pesiar. Kapal jenis ini memang sudah dikenal datang dan pergi ke setiap tempat sehingga kadang pengawasan terhadap mereka menjadi kendor. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh para pejuang untuk melakukan inflitrasi ke Suriah. Namun Hilaire mengaku belum ada data yang jelas sudah berapa orang yang berhasil masuk Suriah dengan cara seperti ini.
Sumber: Daily Mail