Militer AS melancarkan serangan udara pada Rabu 5 November 2011 terhadap lima sasaran di Suriah. Tetapi bukan target ISIS melainkan kelompok Khorasan. Kelompok yang disebut tengah merencakan serangan di Eropa atau AS.
Komando Sentral AS Kamis 6 November 2014 mengatakan serangan dilakukan di dekat Sarmada, Suriah. Berdasarkan petunjuk awal, serangan tersebut telah mencapai hasil yang dirancang yakni sejumlah anggota teroris dan menghancurkan beberapa kendaraan serta instalasi pelatihan dan pembuatan bom, kata Komando Sentral di dalam satu Pernyataan. Tapi Komando Sentral tak menyebutkan sasaran pasti serangan itu.
Serangan udara tersebut, yangmelibatkan pesawat pembom, tempur dan pesawat yang dikemudikan dari jauh, adalah “tindakan penting untuk melindungi kepentingan kami dan menghapuskan kemampuan mereka untuk beraksi”, katanya.
Militer AS menjelaskan serangan udara itu secara khusus ditujukan kepada Kelompok Khorasan, dan bukan yang lebih luas terhadap Front An-Nusra. “Serangan tersebut bukan reaksi atas bentrokan Front An-Nusra dengan oposisi moderat di Suriah, mereka (para pejabat Komando Sentral) menambahkan, dan bukan ditujukan kepada Front An-Nusra secara keseluruhan,” kata pernyataan itu.
Kelompok Khorasan adalah istilah untuk merujuk jaringan Front An-Nusra dan kelompok inti Al Qaida yang juga memiliki sejarah melarih anggota, memfasilitasi petempur dan menyediakan uang, serta merencanakan serangan terhadap sasaran AS dan Barat, kata pernyataan tersebut.
Namun, Kelompok Khorasan memanfaatkan konflik di Suriah untuk melancarkan serangan terhadap kepentingan Barat dan tujuan utamanya bukan mengguling Pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad atau membantu rakyat Suriah. Komando Sentral AS akan terus melakukan tindakan yang perlu untuk mengganggu rencana serangan terhadap kepentingan AS, tambahnya.
Sumber: Ria Novosti