Dassault Aviation dan BAE Systems telah memenangkan kontrak senilai 150 juta Euro dari Pemerintah Prancis dan Inggris untuk melakukan studi Future Combat Air System (FCAS) atau sistem pertempuran udara masa depan.
“Kami menyambut langkah baru ini untuk mempersiapkan masa depan sistem tempur udara berawak dan tak berawak. Ini memastikan perusahaan Perancis dan Inggris untuk mempertahankan keunggulan teknologi mereka yang sangat penting untuk daya saing mereka dalam lingkungan global. Ini terutama menunjukkan komitmen Perancis dan Inggris dalam ambisi mereka untuk tetap kekuatan penerbangan terkemuka “, Eric Trappier, Chairman dan CEO dari Dassault Aviation.
“Pemberian kontrak ini merupakan langkah kunci dalam kemitraan antara kedua bangsa, pemerintah, dan industri. Tahap kelayakan akan memungkinkan Inggris dan industri Perancis untuk bekerja sama dan memberikan fondasi yang kuat untuk sistem pertempuran masa depan ” kata King CEO dari BAE Systems
Defenseworld.net
