Angkatan bersenjata Indonesia dalam satu hari menermia dua jenis helikopter baru. Diserahkan kepada angkatan udara Indonesia di Marignane, Kamis 6 November 2014 Prancis memberikan pertama dari enam Airbus Helicopters EC725 yang dikonfigurasi untuk tempur dan misi pencarian serta penyelamatan.
Helikopter tersebut akan dilengkapi oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI) termasuk sistem pesenjataan di Bangung, Jawa Barat untuk pengiriman akhir ke layanan pada pertengahan 2015. “Kami akan terus bekerja sama dengan Eurocopter Group untuk memastikan pengiriman tepat waktu dari unit yang tersisa, seperti yang kita mengantisipasi perintah tambahan dari angkatan udara untuk 10 lebih EC725 hingga bisa membentuk satu skuadron penuh dengan 16 helikopter. ”
Sementara itu, pada upacara di Jakarta, Indonesia juga menerima pengiriman pertama dari 12 helikopter serang ringan Airbus Helicopters Fennec. Helikopter ini terdiri dari enam versi single dan enam versi bermesin ganda, helikopter harus dipasok hingga 2016. Peralatan misi armada – termasuk senapan mesin dan peluncur roket akan dipasang di negara oleh PTDI.
Sebelumnya Indonesia juga memutuskan untuk membeli 11 Airbus Helicopters AS565 Panther untuk dioperasikan oleh angkatan lautnya pada misi perang anti-kapal selam.