
Siapa sebenarnya anggota SEAL Team Six yang menembak Osama Bin Ladin masih menjadi misteri besar. Tapi itu tidak lama lagi. Sosok itu akan segera membuka dirinya dengan bersedia diwawancari Fox News 9 November 2014 ini. Tetapi sebuah nama sudah mencuat bahwa sosok itu adalah Rob O’Neill. Seorang anggota SEAL yang sudah pensiun. Dialah yang melesatkan tiga pelor ke tubuh Osama hingga sosok yang dituduh sebagai dalang teror 11 September 2009 dan dianggap sebagai pahlawan Amerika.
Daily Mail secara eksklusif berhasil mendahului Fox News meski hanya mewancarai ayah O’Neill. Dan yang mengejutkan ternyata nama ini sama dengan operasi-operasi terkenal yang difilmkan oleh Hollywood.
Jika anda pernah melihat film Kapten Philips yang berkisah tentang upaya pembebasan Kapten Philips dari sandera Perompak Somalia, nama O’Neill merupakan anggota penyelamat yang kali pertama mendekat kapal Alabama untuk menyelamatkan Kapten Philips.

Begitu pula dalam film Lone Survivor ketika tim SEAL terjebak dalam kepungan Taliban. Nama O’Neill kembali muncul sebagai satu-satunya anggota yang selamat. Sehingga bisa disimpulkan O’Neill memang bukan orang sembarangan dalam SEAL.
Selama bertahun-tahun, pria berusia 38 tahun ini merahasiakan identitasnya dari publik. Namun O’Neill mengambil risiko ketika mengungkapkan identitasnya dengan menerima wawancara televisi setempat, Fox.

Dengan wawancara ini, tentara yang tumbuh besar di kota pertambangan Montana, AS ini, terancam didepak pasukan elite yang telah menjadi bagian hidupnya selama 16 tahun. Demikian seperti dilansir news.com.au, Kamis 6 November 2014.
Dengan membuka identitasnya ke publik, O’Neill memilih untuk melanggar kode etik untuk tetap diam, yang berlaku bagi setiap personel US Navy SEAL. Tidak hanya itu, dia juga membahayakan nyawanya dan keluarganya. Tetapi ayahnya mengaku tidak takut.

”Kalau semisal ISIS mau datang untuk balas dendam akan saya kasih tanda besar di rumahnya dan akan saya katakan datang dan tangkap kami,” kata ayah O’Neill. Dalam wawancaranya dengan Fox, O’Neill menjelaskan bagaimana dirinya meminta sang istri untuk mempersiapkan satu tas penuh guna berjaga-jaga, jika mereka harus kabur dan menyelamatkan diri dalam waktu singkat.

Laporan lain dari media setempat ITV menyebut, istri O’Neill sempat berencana mengganti nama belakang anak-anaknya. “Menghapusnya (O’Neill) dari kehidupan mereka untuk alasan keamanan,” sebut ITV News.
Sumber: Daily Mail