Marinir AS Pilih Hornet Untuk Hubungkan Harrier dan F-35

Marinir AS Pilih Hornet Untuk Hubungkan Harrier dan F-35

 AV-8B Harrier yang akan dipensiun pada 2025 dan digantikan F-35B
AV-8B Harrier yang akan dipensiun pada 2025 dan digantikan F-35B

Ada sebelas tahun yang tersisa untuk korps Marinir AS (USMC) menggunakan armada AV-8B Harriers. Hal itu bisa dibaca dari  Marine Aviation Plan 2015  yang dirilis baru-baru ini. Namun alih-alih memperpanjang hidup jet  sampai 2029, USMC memilih untuk mempensiun pesawat legendaris ini pada tahun 2025 dan sementara beralih ke F / A-18 Hornet pada dekade berikutnya.

Analisis menunjukkan keputusan ini untuk menghemat anggaran lebih dari US$ 1 milyar sampai 2030. AV-8BS kemungkinan akan dimodifikasi untuk menggunakan rudal udara ke udara AIM-120 AMRAAM dan AIM-9X. Juga, kesiapan keseluruhan akan meningkat termasuk perang elektronik. Sejauh ini peran Harrier masih akan sangat terbatas udara-ke-darat, mendukung pasukan di lapangan.

Pada 2016, skuadron Harrier VMA-211 yang berbais di Yuma akan ganti pesawat F-35B dengan skuadron lain di pantai Barat menyusul pada tahun 2020. Pada tahun 2025, juga skuadron pantai timur akan mengucapkan selamat tinggal pada jet dengan kemampuan mendarat dan lepas landas vertikal ini.

Marinir AS telah berencana mendapatkan 400 F-35B. Tetapi tidak bisa secara serempak beroperasional. Untuk mengisi kesenjangan antara pensiun Harrier dan masuknya Ligthing II secara penuh, mereka akan mengandalkan Hornet berbagai varian. Dari F/A-18 A yang paling tua hingga F/A-18 D yang paling baru

Kehidupan lebih dari 240 Hornets akan diperpanjang lebih dari 8.000 jam terbang. Program lain akan juga akan memperpanjang usiai 150 Hornet C dan D hingga 10.000 jam.