Tidak semua negara mampu membuat senjata sniper yang memiliki jangkauan sangat jauh dengan tingkat akurasi tinggi. Indonesia, melalui PT Pindad menjadi satu negara yang mampu membuat senjata para penembak jitu tersebut. Bahkan PT Pindad mengklaim hanya ada empat negara yang mampu membuat senjata sniper setara dengan SPR 2 buatan mereka.
“Di dunia kurang dari 4 negara yang mampu buat. Itu Amerika dan Eropa, nggak enak kita sebut namanya dia di sini juga [ikut pameran],” kata Kadep Komunikasi Pindad Sena Maulana di JIExpo Kemayoran Jakarta, Rabu 5 November 2014.
Menurutnya senapan sniper SPR 2 tergolong besar di kelasnya. SPR 2 memiliki amunisi kaliber 12,7 milimeter.”Di pasaran biasanya cuma 7,62 milimeter,” terang dia.
Kemampuan Indonesia membuat senjata sniper ini pun mengundang perhatian dunia internasional. Saat pameran ini banyak negara lain yang ingin melihat dari dekat sniper tersebut. “Orang-orang asing juga langsung lihat ke sini. Mereka sudah denger ini, kita mampu membuat,” pungkas dia
Berdasakan data yang ada di laman resmi Pindad disebutkan SPR 2 Cal 12,7 mm adalah senapan anti materil anggota senapan array presesi tinggi. Merupakan senapan tembakan tunggal, aksi baut dengan penglihatan optik dan a malt baffle muzzle brake untuk mengurangi kekuatan hentakan. Untuk pengguna individu dapat dibuat dari bipod. Ketika senjata dalam keadaan siap tembak pilihan dan beberapa penyesuaian stok pelengkap dapat ditambahkan dibawah perakitan stok untuk panjang.
Stok butt memiliki alas karet buttyang dapat disesuaikan untuk tinggi. Biasany sistem ditujukan untuk penglihatan teleskopik 10 x 5, penglihatan malam dapat digunakan dengan kedua senapan. The SPR2 adalah bilik catridge 12,7 x 99 mm (0.50 Browning). Ini cukup akurat untuk memungkinkan latihan penembakan di 1500 m. Pegangan pistol polimer agronomik bagi pengguna.
Sumber: merdeka.com