Sebuah tim ahli Rusia tiba di India untuk melakukan evaluasi teknis terhadap jet tempur Sukhoi-30 yang seluruhnya digrounded setelah kembali terjadi kecelakaan pada pesawat tempur garis depan buatan Rusia ini.
Tim beranggotakan 10 ahli tersebut berada pangkalan di Pune di mana seluruh Su-30 India didasarkan. Tidak jauh dari tempat ini Sukhoi-30 jatuh 14 Oktober 2014 lalu. Pesawat dua kursi ini tiba-tiba kursi pelontarnya aktif tanpa perintah apapun. Pilot yang aman tetapi pesawat jatuh sekitar 20 km dari pangkalan. Armada itu digrounded seminggu kemudian.
”Para ahli Rusia bersama dengan personel IAF dan pejabat dari Hindustan Aeronautics Limited sedang melakukan evaluasi lengkap sekitar 200 jet tempur itu,” kata sumber IAF. Jet akan kembali beroperasi hanya ketika proses ini selesai, sumber menambahkan.
Armada yang digrouded ini mewakili hampir sepertiga dari armada pesawat tempur negara itu. Kebetulan, salah satu dari dua pilot pesawat naas ini juga sempat terlibat dalam kecelakaan Su-30 sebelumnya. Ini adalah kecelakaan kelima melibatkan SU-30 MKI sejak 2009.
Sumber: Jagran News
Comments are closed