Israel Aerospace Industries 4 November 2014 meresmikan jalur produksi sayap untuk Lockheed Martin F-35 di divisi Lahav. Perusahaan ini akan menghasilan empat set sayap pesawat siluman paling canggih itu setiap bulannya untuk kemudian dikirim ke Fort Worth situs perakitan akhir Lockheed di Texas.
IAI direncanakan akan membuat lebih dari 811 pasang sayap untuk F-35 pada dekade berikutnya, dengan set pertama akan siap untuk pengiriman pada pertengahan 2015. Perusahaan mengatakan tugas ini memiliki nilai sebesar US$ 2,5 miliar selama 10-15 tahun.
Peresmian dihadiri oleh menteri pertahanan Israel Moshe Ya’alon dan duta besar AS untuk Israel Daniel Shapiro, serta pejabat eksekutif Program Bersama F-35 Letnan Jenderal Christopher Bogdan. Pejabat industri saat ini mencakup ketua IAI Rafi Maor dan Pat Dewar, wakil presiden eksekutif dari Lockheed Martin International.
“Kerjasama kami dengan Lockheed Martin dalam memproduksi sub-rakitan untuk pesawat tempur paling canggih di dunia adalah strategis bagi IAI, dan merupakan pengakuan dan kepercayaan Lockheed Martin dan pemerintah AS terhadap kemampuan IAI sebagai pemimpin industri global,” kata Maor
IAI telah menginvestasikan puluhan juta dolar di divisi Lahav produksi sayap. Perusahaan ini pada masa lalu juga memproduksi sayap F-16 dan pesawat latih Northrop T-38.
Israel baru-baru ini telah setuju secara prinsip untuk membeli batch kedua sebanyak 25 F-35A. Negara ini juga sudah meneken kontrak untuk memperoleh 19 pesawat pada tahap pertama dengan pengiriman berlangsung antara awal 2017 dan 2018. Angkatan udara Israel juga sudah menyiapkan pangkalan pesawat siluman ini di pangkalan udara Nevatim. UNTUK MENGETAHUI PERBEDAAN TIGA JENIS VARIAN F-35 SILAHKAN BACA DI SINI
Sumber: Flightglobal