
Singapura akan bergabung bersama 33 negara lainnya dalam koalisi multinasional untuk memerangi kelompok ISIS. Demikian dikatakan Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen Senin 3 November 2014. “Singapura telah berjuang melawan Al Qaeda dan Taliban di Afghanistan dan akan terus berpartisipasi dalam upaya-upaya tersebut,” kata Ng di Parlemen.
Menanggapi pertanyaan dari Anggota Parlemen tentang bagaimana SAF akan berkontribusi pada koalisi, Ng mengatakan kontribusi termasuk mengirim petugas penghubung dan perencanaan ke Komando Sentral Amerika Serikat dan Gabungan Joint Task Force HQ. Selain itu juga mengirim sebuah pesawat tanker KC-135R, dan Tim Analisis Citra, aset yang sebelumnya dikerahkan di Irak dan Afghanistan. ”Kontribusi ini telah terbukti efektif dan dihargai oleh mitra internasional,” tambahnya. Namun ditegaskan tidak akan ada pasukan SAF di di Irak dan Suriah. ”Mereka akan beroperasi dari negara-negara tetangga,” kata Ng.
Sumber: Economic Times