Amerika Serikat akhirnya mengakui ISIS telah memiliki rudal permukaan ke udara. Departemen Pertahanan telah menetapkan bahwa ISIS mencapai kemampuan pertahanan udara terbatas. Kesiumpulan itu diambil setelah mereka mengakui ISIS memiliki rudal permukaan ke udara.
Pernyataan itu kontras dengan pernyataan Pentagon kurang dari seminggu sebelumnya. Pada saat itu, juru bicara Pentagon John Kirby menepis kabar bahwa ISIS memiliki platform anti-pesawat. “Kami dapat mengkonfirmasi ISIS telah memiliki kemampuan artileri anti-pesawat terbatas, sebagian besar digunakan dalam peran tempur darat,” Elissa Smith kata seorang pejabat Pentagon, mengatakan Sabtu 1 November 2014.
Bulan lalu, Angkatan Darat Irak telah kehilangan tiga helikopter yang dihantam rudal ISIS. Pada bulan September 2014, F-15 Angkatan Udara AS juga disenggol misil hingga harus mendarat darurat. “Kami tidak memiliki bukti bahwa secara definitif yang menunjuikkan ISIS memiliki atau telah menggunakan MANPADS, dan kita tidak bisa berspekulasi tentang sistem persenjataan itu didapat dari mana,” kata Smith.
“Terlepas dari itu, kami memiliki proses yang menyeluruh dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mengurangi risiko dari artileri anti-pesawat.”
Sumber: world tribune
Comments are closed.