China Akan Beli 5.000 Rudal Udara ke Udara dari Rusia

China Akan Beli 5.000 Rudal Udara ke Udara dari Rusia

China menyadari rudal mereka belum bisa menyaingi buatan Amerika
China menyadari rudal mereka belum bisa menyaingi buatan Amerika

China kemungkinan akan membeli 5.000 R-73 dan R-77 rudal udar ake udara ari Rusia. Demikian ditulis Toshiyuki Roku, pensiunan komandan Pengembangan Air dan Uji Komando Angkatan Udara Jepang, dalam sebuah artikel untuk Tokyo berbasis Jepang Militer Ulasan.

Sejak rudal buatan China seperti PL-12, SD-10A dan PL-9C dirancang berdasarkan teknologi dari Ukraina dan masih tidak dapat bersaing dengan buatan AS, Tentara Pembebasan Rakyat China menyadari bahwa perlu rudal Rusia yang lebih maju untuk bisa head to head melawan AS dan Jepang dalam setiap potensi pertempuran udara masa depan, Roku menulis. Dia mengatakan, China telah membeli 1.500 R-77 rudal dan 3.300 R-73 rudal dari Rusia.
Roku mengatakan R-73 rudal jarak pendek yang dikembangkan pada tahun 1985 dianggap rudal udara ke udara paling kuat selama Perang Dingin, lebih unggul dari AIM-9M udara-ke-udara rudal yang digunakan oleh angkatan udara NATO dari 1982. R-77 rudal udara ke udara jarak menengah yang dirancang pada tahun 1992 memiliki kemampuan mirip dengan AIM-120 Lanjutan menengah rentang Air-to-Air Missile Amerika Serikat.

Sebelum menerima F-35A dari Amerika Serikat, Roku menyarankan bahwa Angkatan Udara Jepang untuk mengembangkan atau membeli rudal baru guna mempertahankan keunggulan udara di langit di atas Laut Cina Timur. Rudal  udara ke udara  Jepang masih bertumpu pada AAM-4 rudal jarak jarak pendek dan rudal jarak menengah AAM-5. Roku mengatakan berdua telah ditingkatkan di Jepang. Dia juga menarik perhatian pada pengembangan Cina jarak menengah udara-ke-udara rudal dengan Ramjet

 

Sumber: Want China Times