Kejadian besar apa yang terjadi pada 31 November? Ini di antaranya
1517-Martin Luther Memulai Revolusi
Imam Katolik Martin Luther mendekati pintu Gereja Kastil di Wittenberg, Jerman dengan selembar kertas itu berisi 95 pernyataan revolusioner yang akan menjadi awal dari reformasi Protestan. Dalam pernyataanya, Luther mengutuk ekses dan korupsi dari Gereja Katolik Roma, khususnya praktek kepausan yang meminta pembayaran disebut “indulgensi” untuk pengampunan dosa. Gerakan ini yang kemudian memunculkan istilah “Protestan” pertama kali muncul pada tahun 1529. Pada saat Luther meninggal pada tahun 1546, keyakinan revolusioner telah membentuk dasar untuk Reformasi Protestan yang selama tiga abad berikutnya akhirnya merevolusi peradaban Barat.
1961 -Mayat Stalin Dipindahkan
Ketika Vladimir Lenin meninggal pada tahun 1924, pemimpin revolusi Bolshevik Rusia dibalsem dan ditempatkan di makam khusus. Ditaruh dalam kotak kaca agar bisa dilihat oleh anak cucu. Lenin digantikan Joseph Stalin, yang memerintah Uni Soviet dengan tangan besi selama tiga dekade. Stalin juga menyebabkan negaranya harus susah payah melawan Jerman selama Perang Dunia II yang mengakibatkan korban ratusan ribu orang. Ketika meninggal pada tahun 1953 dia diletakkan dekat Lenin di makamnya. Pada Oktober 1961, tubuhnya diambil dari Red Square dan dipindah ke makam di dekatnya tetapi tidak bisa dilihat orang.
1984 – Indira Gandhi Dibunuh
Jawaharlal Nehru, perdana menteri pertama India, berusaha untuk menempa bangsa bersatu dari banyak faksi agama, etnis, dan budaya yang ada di bawah kekuasaan Inggris sampai 1949. Putrinya, Indira Gandhi (tidak ada hubungannya dengan Mohandas Gandhi), naik menjadi kekuasaan pada tahun 1966, melawan banyak masalah yang sama seperti ayahnya telah. Karir politiknya naik turun dan mencapai puncak setelah kemenangan India atas Pakistan pada tahun 1971 serta berada di titik paling bawah ketika dia terusir keluar dari kantor pada tahun 1977 setelah menyatakan keadaan darurat pada tahun 1975.
Pada tahun 1980, Gandhi menjadi perdana menteri lagi, menikmati popularitas yang cukup luas. Namun, pada bulan Juni tahun 1984, dia memerintahkan serangan militer di sebuah kuil Sikh di Punja yang berujung pada penembakan dirinya. Satwant Singh, yang selamat, dinyatakan bersalah pada tahun 1986 dan dieksekusi pada tahun 1989.
Setelah pembunuhan Gandhi, kerusuhan pecah di New Delhi. Lebih dari 1.000 orang Sikh yang tidak bersalah tewas dalam penyerangan membabi buta selama dua hari.