
Bangladesh terus mendekati Rusia untuk memperkuat militernya dan mengurangi ketergantungan pada China. Setelah memperkuat angkatan udara dengan jet tempur dan helikopter Rusia, kini negara tersebut tengah berencana membeli dua kapal selam diesel-listrik dan pesawat tempur untuk angkatan laut.
Menteri Penerangan Bangladesh Hasanul Haq Inu mengatakan kemitraan sektor pertahanan dengan Rusia tidak akan terbatas pada peralatan tetapi juga pelatihan Rusia untuk Bangladesh dan transfer teknologi. Kedua negara sudah bekerja sama di sektor pertahanan. Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia telah memasok Bangladesh dengan MiG-29 , tiga helikopter Mi-171Sh dan beberapa lusin kendaraan lapis baja.
Kemitraan menerima dorongan baru ketika Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Sheikh Hasina mengunjungi Moskow tahun lalu untuk menyetujui pinjaman sebesar US$ ,5 miliar untuk Bangladesh, sebagian besar untuk membeli senjata Rusia untuk pasukan darat, peralatan pertahanan udara dan helikopter angkut militer.
Belum ada tanggal yang ditetapkan untuk pembicaraan akuisisi lebih lanjut tapi Itar Tass melaporkan bahwa angkatan laut Bangladesh berharap pemerintah lampu hijau untuk membeli kapal selam pada 2019.
Sumber: Itar Tass
Comments are closed