Perdana Menteri India Narendra Modi berjanji akan memperkuat militer Vietnam setelah perundingan antara para pemimpin dua negara. Langkah ini tentu saja memungkinkan akan membakar emosi China,
Modi mengatakan India akan menjual kapal-kapal patroli angkatan laut kepada Vietnam berdasarkan satu perjanjian kredit 100 juta dolar AS kepada negara Asia Tenggara itu, yang sedang berusaha meningkatkan pertahanannya di Laut China Selatan yang disengketakan.
Modi berembuk di New Delhi dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung, yang sedang melakukan kunjungan dua hari di India,sementara Hanoi terlibat hubungan yang tegang dengan China menyangkut wilayah yang disengketakan.
Modi, yang mulai berkuasa Mei, mengatakan kedua pemimpin sepakat untuk memperkuat hubungan bilateral, dan menambahkan “Kerja sama pertahanan kami dengan Vietnam termasuk di antara yang palng penting.Mereka sepakat bahwa kebebasan navigasi dan penerbangan di Laut China Timur/Laut China Selatan jangan dihambat,” kata satu pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah perundingan-perundingan itu.
“Para pemimpin itu menyerukan pihak-pihak yang terkait menahan diri, menghindari ancaman atau penggunaan kekuatan militer dan menyelesaikan sengketa-sengketa itu melalui cara-cara damai sesuai dengan prinsip-prinsip hukum internasional yang diakui secara universal.” Pada Mei Beijing memindahkan anjungan pengeboran minyak laut dalam ke perairan yang diklaim Hanoi, yang memicu konflik berdarah sebulan dan aksi kekerasan anti-China di Vietnam. Anjungan pengeboran minyak itu dipindahkan Juli.
Pernyataan-pernyataan Modi itu diucapkan setelah pejabat penting kebijakan luar negeri China melakukan kunjungan keduanya ke Vietnam dalam empat bulan dalam usaha memperbaiki hubungan yang tegang.
India sejak lama memiliki hubungan yang tegang dengan China setelah satu perang singkat tetapi berdarah tahun 1992 dengan tetangganya menyangkut perbatasan darat mereka. Pertemuan Modi pertama dengan Dung sejak pemilihannya dilakukan setelah kredit pertahanan itu diumumkan bulan lalu dalam kunjungan presiden India ke Vietnam.
Dung Senin malam mengatakan mengharapkan India memberikan “dukungan yang aktif” bagi satu penyelesaian damai atas sengketa Laut China Selatan. Vietnam megharapkan India, sebagai kekuatan penting di kawasan itu dan dunia, akan aktif mendukung pihak-pihak yang terkait untuk menyelesaikan secara damai semua sengketa,” katanya kepada kantor berita Press Trust of India.
Vietnam nenentang keras usaha-usaha yang sedang dilakukan China untuk membangun landasan-landasan terbang dan pangkalan-pangkalan militer di gugusan pulau yang dikuasainya di Laut China Selatan. China mengatakan pihaknya memiliki kedaulatan atas seluru Laut China Selatan, yang adalah satu rute maritim penting dan juga diduga memiliki deposit-deposit besar minyak dan gas.
Sumbar Want China Time
Comments are closed