Direktur Latihan dari kontingen Indonesia, Kolonel Bambang Hariyono, Senin 27 Oktober 2014 mengatakan latihan gabungan termasuk pelatihan dalam penembakan dasar, menembak khusus, pertahanan diri militer, dan operasi yang berhubungan dengan membebaskan sandera dan tindakan anti-teror. “Pelatihan rintangan , memanjat, rappelling, simulasi cepat trooping dan teknik teror-menggagalkan juga akan menjadi bagian dari bergabung latihan, “ungkapnya.
Sumber:asiandefencenews.com