Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan Lockheed Martin mencapai persetujuan untuk kontrak produksi tahunan berikutnya sebanyak 43 F-35 senilai US$4,3 miliar yang menurunkan biaya unit rata-rata sebesar 3,6%.
”Pengumuman ini diharapkan akan diikuti oleh kontrak yang ditandatangani dalam beberapa pekan mendatang”, kata Lockheed.
Pada kontrak setahun sebelumnya pengadaan 35 pesawat siluman paling canggih ini mencapai anggaran US$3,9 miliar. Dengan demikian angka itu berarti bahwa biaya unit rata-rata di semua varian turun dari US$111.400.000 sampai US$107.000.000. Namun jumlah itu tidak termasuk biaya mesin F135 Pratt & Whitney. Kontrak low-rate initial production (LRIP) ini adalah yang ke-8 termasuk pesanan untuk 29 pesawat tempur AS dan 14 jet pesanan internasional, termasuk Inggris empat F-35B, Jepang empat F-35A dan dua F-35A masing-masing untuk Israel, Italia dan Norwegia. Departemen Pertahanan Amerika sendiri membeli 19 F-35A, enam F-35B dan empat F-35C. Hingga saat ini lebih dari 200 F-35 sekarang di bawah kontrak untuk pengiriman sampai akhir Fiskal 2016.
Sumber: Flightglobal
Comments are closed.