Seorang prajurit Kurdi wanita yang disebut-sebut sebagai momok menakutkan untuk kelompok ISIS dikabarkan telah meninggal dunia. Wanita ini dikabarkan telah mampu menewaskan 100 anggota militant tersebut.
Wanita muda, yang dikenal hanya dengan nama samaran ‘Rehana’, menjadi terkenal di dunia setelah fotonya dengan mengacungkan dua jari terus menyebar di media sosial.
Dia adalah bagian dari sebuah gerakan yang tidak biasa di dunia Islam yakni sebuah milisi yang beranggotakan sepenuhnya perempuan yang mengikrarkan diri untuk mempertahankan wilayah Kurdi. Pejuang Peshmerga perempuan dilatih sebagai penembak jitu.
Unit ini dibentuk pada April untuk memerangi ISIS. Ini adalah ide yang asing bagi budaya Kurdi. “Ini tidak aneh bahwa wanita berjuang,” seorang wanita Kobani tua kepada Wahida Kushta, organisasi berita AP saat pemakaman seorang pejuang perempuan muda beberapa waktu lalu. “Tidak ada perbedaan antara singa dan singa betina.”
Eksploitasi Rehana ini yang penuh semangat diikuti oleh media yang pro-Kurdi menjadikan nama Rehana menjadi terkenal. Apalagi diyakini wanita ini telah membantai 100 anggota ISIS.
Tetapi baru-baru ini, ISIS mengunggah foto di media sosial yang mengerikan. Foto yang menunjukkan kepala Rehana telah dipenggal – lengkap dengan rambut pirang panjang yang menjadi ciri Rehana.