“Pasukan tempur Inggris tidak akan dikerahkan di Afghanistan lagi dalam kondisi apapun,” demikian sumpah yang dikatakan Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon Minggu 26 Oktober 2014 ketika Inggris secara resmi mengakhiri operasinya di negara tersebut selama 13 tahun
“Kami tidak akan mengirimkan pasukan tempur kembali ke Afghanistan. Kami telah membuat yang sangat, sangat jelas. Dalam keadaan apapun, pasukan tempur tidak akan di sana. ”
Komentarnya datang sebagai pasukan Inggris terpaksa membuat satu serangan terakhir pada posisi Taliban saat mereka siap untuk penarikan dari Camp Bastion. Penembak Artileri Inggris menembakkan peluru 105mm dari dasar ke posisi musuh beberapa mil di luar pagar kawat pengamanan.
Dia mengatakan kepada BBC “Saya pikir para jenderal telah jelas bahwa kesalahan telah dibuat. Kesalahan dibuat secara militer dan kesalahan yang dibuat oleh para politisi pada saat itu. Jelas angka yang tidak ada di awal, peralatan itu tidak cukup baik di awal, dan kami telah belajar banyak sekali dari perang ini.”
Tetapi dia tetap mengatakan bahwa Inggris juga telah membangun Afghanistan dan itu tidak boleh dilupakan. “Sekarang sekitar enam juta orang di sekolah di Afghanistan, tiga juta di antaranya anak perempuan. Ada akses di Helmand untuk kesehatan dan pendidikan di provinsi itu yang sama sekali tidak ada sepuluh tahun yang lalu.”
Brigadir Rob Thomson, pejabat Inggris paling senior di Helmand, mengatakan: “Apa yang telah kita capai adalah sesuatu yang dapat kita banggakan.”
Sumber: Daily Mail