Saab berada di trek untuk menandatangani kontrak dengan Brasil guna menyediakan pesawat tempur multirole untuk Negara tersebut. Brasil memang tengah mencari 36 jet tempur dan Gripen telah diumumkan sebagai pemenang Desember 2013 lalu.
Kepala Eksekutif Saab, Håkan BuskheKamis l 23 Oktober 2014 mengatakan penandatanganan kesepakatan antara Saab dan Brasil akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Negosiasi dengan Brasil tentang Gripen NG (Gripen E / F) bergerak sesuai rencana, dan kita berharap akan tercapai kesepakatan dalam waktu dekat,” kata Buskhe. Gripen NG merupakan versi paling canggih dari pesawat tempur Gripen
Pada 18 Desember 2013, Menteri Pertahanan Brasil Celso Amorim dan komandan angkatan udara Gen Juniti Saito menyatakan Saab pemenang kontes tempur F-X2. Hal itu juga mengumumkan bahwa tahap negosiasi akan membutuhkan waktu 10-12 bulan untuk menyelesaikan.
Akuisisi ini akan menelan biaya sekitar US$ 4,5 milyar, dengan pesawat yang dibeli untuk menggantikan 2000C Dassault Mirage yang sudah harus dipensiun dan sejumlah F-5EM yang sudah dimodernisasi. Pengiriman diharapkan akan bisa dilakukan 48 bulan setelah kontrak ditandatangani, dan akan dilakukan 12 pesawat per tahunnya.
Sebuah opsi untuk memasok Brasil dengan Gripen C / D milik armada angkatan udara Swedia untuk mengganti sementara Mirage 2000C / D pada akhir tahun 2013 sampai pesawat yang dipesan masuk.
Pada bulan Juli, nota kesepahaman juga telah ditandatangani oleh Saab dan produsen pesawat Brasil Embraer untuk produksi pesawat yang akan dilakukan di pabrik Embraer di Gaviao Peixoto. Embraer juga akan berperan dalam mengembangkan versi dua kursi dari Gripen NG, yang akan menandai upaya yang signifikan pertama dalam merancang dan memproduksi pesawat supersonik baru.
Sumber: Flightglobal
Comments are closed.