
Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Kantor Perlindungan Laut Nasional Amerika NOAA berhasil menemukan dua kapal penting yang terlibat pertempuran Perang Dunia II di Atlantik. Kapal selam legendaries Jerman U-boat 576 dan kapal kargo Bluefields ditemukan sekitar 30 mil lepas pantai North Carolina.
Hilang selama lebih dari 70 tahun, penemuan dua kapal, di daerah yang dikenal sebagai Graveyard of the Atlantic atau Pemakaman Atlantik, adalah jendela langka yang bisa menggambarkan situasi pertempuran militer bersejarah dan medan lanskap bawah air Perang Dunia II.
Ini bukan hanya penemuan kapal karam tunggal. Kami telah menemukan situs pertempuran penting yang merupakan bagian dari Pertempuran Atlantik. Kedua kapal tenggelam hanya terpisah beberapa ratus meter dan bersama-sama membantu kita menafsirkan dan berbagi cerita yang terlupakan,” kata Joe Hoyt, seorang ilmuwan NOAA yang terlibat dalam ekspedisi tersebut, Kamis 23 Oktober 2014

Pada tanggal 15 Juli 1942, Convoy KS-520, yang terdiri dari sekelompok 19 kapal dagang dikawal oleh Angkatan Laut AS dan Coast Guard. Mereka sedang dalam perjalanan ke Key West, Florida, dari Norfolk, Virginia, untuk mengirimkan sejumlah peralatan perang.
Rombongan itu kemudian diserang kapal selam U-576. Terjadi pertempuran sengit yang menyebabkan salah satu kapal kargo Bluefields yang berbendera Nikaragua dan dua kapal lainnya rusak parah. Pesawat US Navy Kingfisher kemudian membom kapal selam tersebut sedangkan kapal dagang Unicoi menyerang dengan meriam dek. Bluefields dan U-576 yang hilang dalam beberapa menit dan sekarang terbaring di dasar laut terpisah kurang dari 240 meter.

Sementara dua kapal yang rusak Mowinckel dan Chilore milik Angkatan Laut Amerika bermanuver perairan pantai untuk menunggu operasi penyelamatan. Sayangnya, mereka masuk ke ladang ranjau. Akibatnya penyelamatan jadi lambat. Bahkan kapal penolong Keshena menabrak ranjau dan tenggelam. Akhirnya Chilore juga kemudian tenggelam dan Mowinckel bisa selamat.

Penemuan U-576 dan Bluefields adalah hasil dari 2008 kemitraan antara NOAA dan Bureau of Ocean Energy Management (BOEM).

Sumber: Naval Today dan noaa.gov