Jenderal Lori Robinson menerima bintang keempat Kamis dan menjadi kepala Pacific Air Forces, membuatnya wanita pertama yang memimpin komando udara utama.
Robinson, kini mengawasi lebih dari 46.000 personel, 10 wing, sembilan pangkalan dan sekitar 400 pesawat ditugaskan secara permanen di wilayah yang mencakup 52 persen dari dunia. Dia adalah wanita kedua Angkatan Udara jenderal bintang empat setelah Jenderal Janet C. Wolfenbarger, yang dipromosikan ke peringkat tertinggi layanan pada tahun 2012.
Pengumuman pengangkatan Robinson dilakukan di Hangar 19 Pangkalan Bersama Pearl Harbor 18 Oktober 2014. Dia mengucapkan terima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Udara Jenderal Mark Welsh III dan Adm. Samuel Locklear III, kepala Komando Pasifik AS, atas kepercayaan memilih dia “Pada saat peristiwa regional dan global merupakan tantangan yang semakin serius untuk komunitas internasional dan untuk keamanan nasional kita. Ini tugas berat bagi saya,” katanya.
Sebelum memimpin Angkatan Udara Pasifik Robinson bertugas sebagai wakil komandan Air Combat Command dan dengan pengalaman masa lalu sebagai manajer pertempuran udara senior baik di E-3 Sentry udara peringatan dan sistem kontrol dan E-8 pesawat JSTARS, kata Angkatan Udara.
Dia menggantikan Jenderal Herbert “Eagle” Carlisle, yang akan menjadi kepala Air Combat Command di Virginia. PACAF, seperti yang dikenal, adalah komponen udara Komando Pasifik. Setidaknya lima komandan Pacific Air Forces terakhir tidak berasal dar pilot. Termasuk Robinson dan selama ini tidak pernah ada masalah.
Sumber: Washington Post
