Ketegangan udara antara NATO dan Rusia terus meningkat. Jet-jet tempur Pakta Pertahanan Atlantik Utara selama Selasa 21 Oktober 2014 terpaksa mencegat dua kali pesawat-pesawat militer Rusia di area Laut Baltik
Letnan Kolonel Robert Gericke mengatakan pesawat Rusia terbang di wilayah udara internasional dan tidak melanggar wilayah anggota aliansi. Namun pengawalan tetap dilakukan.
Dua F-18 Hornet Kanada bergegas dari Pangkalan Udara Siauliai di Lithuania pada hari Senin untuk mencegat Ilyushin-20 pesawat pengintai Rusia. Mereka membayangi pesawat tersebut sekitar 15 menit.”Setelah identifikasi berhasil, misi mencegat selesai dan dua Hornet kembali ke basis mereka,” kata pernyataan NATO.
Dua F-16 Latvia yang bergabung dalam operasi NATO pada hari Selasa juga mencegat pesawat pengintai Rusia Ilyushin-20 di Laut Baltik. Gericke menegaskan bahwa jet NATO juga telah mencegat pesawat Rusia hari itu tetapi rincian pencegatan kedua tersebut tidak diberikan.
NATO, yang memiliki 16 jet tempur di wilayah pemantauan wilayah udara Baltik, mengatakan secara teratur meluncurkan jet untuk mengidentifikasi pesawat asing atau yang berpotensi bermusuhan di dekat wilayah udara nasional. Ada dua insiden serupa di wilayah tersebut pada 7 Oktober dan 11 September
Dalam lima hari terakhir, Angkatan Laut Swedia telah menyisir kepulauan Stockholm karena ada tanda-tanda kapal selam asing ada di kawasan territorial mereka. Namun tidak tegas disebutkan kapal selam itu milik siapa.
Sumber: ctvnews .
