Rusia terus menekan Barat dengan menyebut Krisis Ukraina adalah akibat langsung dari upaya Barat melestarikan garis pembagian di kawasan Euro-Atlantik. Demikian ditegaskan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Rabu 23 Oktober 2014.
“Krisis Ukraina merupakan konsekuensi langsung dari upaya rekan Barat kami melestarikan dan bergerak ke timur garis pemisah di kawasan Euro-Atlantik,” kata Lavrov dalam pertemuan dengan perwakilan Russian Youth Public Chamber.
Dia menegaskan Rusia tidak mencari konfrontasi dengan pihak lain, tetapi akan mempertahankan kepentingannya atas dasar hukum internasional. “Kami akan bertindak seperti yang kita anggap benar dan adil atas dasar hukum internasional, yang kami hormati,” tambah Menlu.”Kami percaya bahwa ini adalah cara terbaik untuk menjamin kepentingan nasional Federasi Rusia,” kata Lavrov.
Pada pertengahan April, Kiev melancarkan operasi militer terhadap para pendukung kemerdekaan di Ukraina timur. Amerika Serikat dan Uni Eropa telah berulang kali menuduh Rusia ikut campur dalam urusan internal Ukraina dan meningkatnya krisis, tetapi Moskow telah berulang kali pula membantah tuduhan tersebut. Sementara itu, Rusia telah berulang kali menyatakan keprihatinan atas meningkatnya kehadiran militer NATO di dekat perbatasannya.
Sumber: Ria Novosti