India memutuskan unnuk menggrounded seluruh armada Sukhoi-30 milik mereka setelah kecelakaan baru-baru . Jet-jet tempur paling canggih itu tidak terbang seminggu terakhir setelah Su-30 MKI Angkatan Udara India jatuh di dekat Pune.
India Air Force (IAF) saat ini mengoperasikan hampir 200 pesawat bermesin ganda tersebut. Dengan dihentikannya penerbangan pesawat tersebut praktis India kehilangan sepertiga kekuatannya.
Seorang pejabat IAF mengatakan pemeriksaan keamanan masih dilakukan dengan fokus khusus pada kursi injeksi. Sebuah sumber yang sangat terpercaya mengatakan pilot pesawat yang jatuh pada tanggal 14 Oktober di dekat Pune melaporkan ada masalah –ada “kursi lontar otomatis.” (BACA:Sukhoi-30 MKI India Jatuh, 2 Kru Selamat)
Lima Su-30 telah jatuh selama lima tahun terakhir dan armada Su-30 telah digrounded setidaknya dua kali. Mantan Kepala IAF Air kepala Marsekal Fali Major kepada Hindustan Times Rabu 22 Oktober 2014 mengatakan “Sebuah pesawat digrounded bila Anda tidak memiliki petunjuk mengenai apa yang mengakibatkan pesawat jatuh. Ini serius. ”
Ketika ditanya apakah membeli Su-30 adalah pilihan yang meragukan, Mayor mengatakan pesawat tersebut sangat bagus tapi IAF memerlukan dasar masalah. Hindustan Aeronautics Limited merakit dan perbaikan pesawat ini di India.
Komandan IAF Marsekal Arup Raha telah mengatakan kepada wartawan pada 4 Oktober bahwa Su-30 armada menghadapi masalah-masalah tertentu, tetapi ia menolak untuk menguraikan. Su-30 IAF telah menghadapi sejumlah besar kegagalan mesin udara selama dua tahun terakhir, kata pejabat lain.
UNTUK MELIHAT DETIL SU-30 MKI SILAHKAN BACA DI SINI
Sumber: Hindustan Times
