
Seoul memutuskan untuk membeli 40 F-35A dengan biaya total 7.34 triliun Wont yang akan menjadi kekuatan untuk melindungi diri dari Korea Utara. Tetapi anehnya negara tersebut hanya membeli setengah senjata yang dibutuhkan untuk F-35A untuk bertempur.
Mnurut data Angkatan Udara diserahkan ke Parleman Kamis 16 Oktober 2014 Angkatan Udara akan mendapatkan 45 persen rudal udara ke udara yang akan digunakan untuk jet tempur. Dan hanya 75 persen dari jumlah yang diperlukan untuk rudal udara ke darat. Hal ini menunjukkan Angkatan Udara bisa memobilisasi paling banyak 18 F-35A untuk pertempuran dam dan 30 untuk penyerangan ke darat.
Setiap F-35A dipersenjatai berbagai senjata, termasuk rudal udara ke udara AIM-120 dan AIM-9 serta ruda; udara ke darat GBU-12, GBU-31 dan GBU-39.
“Kami tidak mampu mempersenjatai F-35A karena kita berkonsentrasi pada membeli 40 jet itu, “seorang perwira Angkatan Udara.
Sebanyak 66 persen anggaran untuk proyek pesawat tempur juga tertunda karena dihabiskan untuk membeli pesawat tempur, dengan 8 persen hanya dihabiskan untuk senjata dan equipment. Militer juga dikecam karena memutuskan untuk membeli hanya satu mesin cadangan untuk 40 jet agak dari biasanya 4-6 atau 10 sampai 15 persen cadangan.
Sumber: Asiandefencenews.com
Comments are closed