Pertempuran di perbatasan antara Border Security Force India dan Pakistan diduga telah menewaskan 12 Ranger yang merupakan salah satu kesatuan elite Angkatan darat. Satu di antara korban adalah seorang perwira sementara tiga lainnya luka-luka.”Jumlah korban memang sulit dipastikan. Tidak ada cara untuk mengkonfirmasinya. Tapi Border Security Force (pasukan penjaga perbatasan India) percaya mereka telah membunuh belasan Rangers Pakistan sejak 2 Oktober malam di tembak di perbatasan, yang mencakup seorang perwira,” kata seorang pejabat pemerintah India.
Dalam sebuah surat kepada PBB, Pakistan mengatakan pihaknya telah menderita 12 korban sipil, 52 warga sipil terluka dan sembilan personil militer yang terluka pada baku tembak yang terjadi sejak 2 Oktober 2014 lalu
“Kami percaya ada lebih banyak korban di pihak Pakistan. Mereka mungkin tidak menyatakan korban militer agar tidak menurunkan semangat pasukannya,” kata pejabat itu yang dikutip Ekonomic Times India Selasa 14 Oktober 2014. Sementara di pihak India BSF menyebut delapan warga sipil menjadi korban dalam baku tembak tersebut.
Seorang pejabat senior pemerintah mengatakan BSF dalam pertempuran kali ini memang bersikap agresif dengan membombardir pasukan Pakistan. Sikap ini tidak lepas dari sikap politik Indiayang memberi lampu hijau bagi mereka untuk melakukan aksi senjata jika diserang. Dan disebutkan Pakistan mulai menembakkan senjata mereka pada 2 Oktober 2014 yang kemudian dibalas oleh BSF.
Sumber: Economic Times