Setelah laporan Pentagon menegaskan bahwa China telah menguji rudal balistik DF-31B setidaknya dua kali dalam tiga bulan terakhir. Korps Artileri Kedua, kekuatan rudal strategis China, diperkirakan memiliki sekitar 40 DF-31 dan DF-41 ICBM dengan rentang mampu menghantam daratan Amerika Serikat. Rossiyskaya Gazeta yang berbasis di Moskow melaporkan DF-31B diuji pada bulan September adalah versi multi-hulu ledak yang didasarkan pada rudal DF-31.
Seperti Topol RT-2UTTKh M dan RT-14:00 buatanRusia, DF-31B dirancang sebagai sebuah peluncur mobile. Desain peluncuran yang mobile ini dianggap menguntungkan China, seperti Rusia, memiliki medan yang luas, sehingga sangat sulit bagi satelit AS untuk melacak lokasi mereka setiap saat.
Kisaran DF-31 diperkirakan antara 8.000 dan 11.700 kilometer, memberikan China kemampuan nuklir kedua serangan efektif terhadap Amerika Serikat. DF-31B cenderung memiliki rentang yang lebih besar.
Sumber: Want China Time