More

    Tentara Inggris Mulai Gembleng Peshmerga Irak

    on

    |

    views

    and

    comments

    pesh2
    Pasukan wanita Peshmerga

    Sesuai rencana, tentara Inggris yang dikirim ke Irak mulai melatih pasukan Kurdi Peshmerga di Irak. Pasukan inilah yang nantinya akan ditempatkan di garis depan pertempuran melawan ISIS.

    Departemen Pertahanan di London, Sabtu 11 Oktober 2014 menyebutkan latihan dilakukan oleh sebuah tim kecil namun memiliki kemampuan spesialis. “Satu tim kecil, spesialis yang beroperasi di Arbil, ibu kota wilayah otonomi Kurdistan Irak, melatih Peshmerga bagaimana menggunakan senjata mesin berat Inggris yang dipasok pada September,” bunyi pernyataan tersebut..

    Penyebaran ini disetujui oleh Menteri Pertahanan Michael Fallon, kata seorang wanita juru bicara. “Pemerintah sebelumnya telah memperjelas niatnya untuk memberikan pelatihan kepada Peshmerga sebagai bagian dari upaya lanjutan untuk membantu memerangi Negara Islam Irak dan Levant (ISIL), yang juga disebut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan IS, ” kata juru bicara itu.

    “Menteri pertahanan telah menyetujui pengerahan kecil, tim pelatih spesialis tentara non-tempur yang sekarang di wilayah Arbil, untuk menyediakan instruksi pada operasi, mempekerjakan dan mempertahankan senapan mesin berat yang diberikan Inggris bulan lalu.” Surat kabar Sunday Times melaporkan bahwa tentara dari Batalyon Kedua Resimen Yorkshire, berperan infantri ringan yang berkantor pusat di pangkalan kedaulatan Inggris di Siprus. Jet-jet Tornado Angkatan Udara Kerajaan telah mengambil bagian dalam serangan-serangan bom dengan target IS di Irak.

    Perdana Menteri Inggris David Cameron telah mengesampingkan menempatkan serangan darat dalam kampanye untuk mengalahkan kelompok garis keras.

    Pasukan Inggris adalah bagian dari invasi pimpinan AS ke Irak pada tahun 2003 yang menjungkalkan diktator Saddam Hussein. Pasukan tempur Inggris terakhir yang tersisa pada 2009, dengan sejumlah kecil tinggal sampai 2011 untuk melatih pasukan Irak.

    Jerman telah memberikan senapan serbu dan peluncur roket anti-tank portabel untuk pasukan Kurdi, dan pasukan Jerman juga telah berada di wilayah Arbil untuk melatih mereka menggunakan persenjataan baru.

    Sumber: Ria Novosti

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this